Laman

Desain Automobili Lamborghini ASUS VX7












Asus baru saja meluncurkan notebook 15,6 inci terbarunya, ASUS Automobili Lamborghini VX7. Menawarkan pengalaman komputasi yang berbeda, Asus mencoba membawa semangat grand touring supercar ala Automobili Lamborghini pada notebook ini.ASUS Automobili Lamborghini VX7 adalah sebuah produk premium bagi pengguna cerdas yang menghargai sebuah hasil karya komputasi yang mewah, dan berteknologi canggih.
























Tampil Meyakinkan dan Menawan


VX7 merupakan notebook terbaru hasil kerjasama dari co-branding antara ASUS dan Automobili Lamborghini. Dirancang untuk merefleksikan penampilan ultra sporty yang agresif, Asus menyediakan VX7 dalam tiga pilihan warna yang menawan; oranye, hitam dan carbon fiber.Di notebook ini, Asus banyak memberikan sentuhan desain yang unik, untuk peningkatan kinerja sekaligus mewakili gaya rancangan pengembang di Automobili Lamborghini. Salah satu contohnya adalah cooling vent di bagian belakang pada VX7 yang secara superior melepaskan panas, serupa dengan lampu dan knalpot di bagian belakang mobil buatan Automobili Lamborghini.Filosofi desain yang sama juga diaplikasikan di bagian lain, seperti pada tombol power yang menyerupai kunci kontak untuk menyalakan mobil, palm rest yang dilapisi dengan kulit, dan penggunaan konstruksi aluminium sehingga notebook ini tetap ringan namun kokoh.

















Spesifikasi Bertenaga

Sebagai salah satu produk notebook bertenaga yang diproduksi ASUS, notebook VX7 dilengkapi dengan prosesor Quadcore Intel® Core™ i7 generasi kedua dengan arsitektur Sandy Bridge.Dengan kelengkapan prosesor tersebut, maka Asus VX7 menjadi notebook pertama di dunia yang menggunakan kartu grafis discrete NVIDIA® GeForce™ GTX 460M.Didukung dengan video memory 3GB yang sangat besar, pengguna juga akan dapat merasakan kecepatan hard disk solid-state hybrid 10.000rpm, dengan kapasitas hingga 1,25TB, untuk akses dan performa yang super cepat.Spesifikasi ASUS-Automobili Lamborghini VX7: Processor Intel® Core™ i7-2630QM Operating system Windows® 7 Ultimate/Professional/Home Premium/Home Basic (64-bit) Chipset Mobile Intel® HM65 Express Main memory DDR3 1333MHz, up to 16GB Display 15.6” 16:9 full HD LED Graphics NVIDIA® GeForce™ GTX 460M with 3GB GDDR5 Hard drives Up to two 3.5” drives from the following: SATA 5400rpm: 500GB/640GB/750GB, SATA 7200rpm: 500GB/750GB, SATA 10,000rpm hybrid with embedded 32MB SSD: 500GB Optical drive Super Multi Blu-ray combo Blu-ray writer Camera 2 megapixel Dimensions 402.36mm x 309.42mm x 57.91mm, 3.82kg with 8-cell battery



SUMBER : CHIP

Baca Selengkapnya...

Beberapa Tips Sebelum Anda Membeli PC

Lakukan :
  1. Cari informasi hardware yang akan dibeli sebanyak mungkin sebelum Anda pergi ke toko.
  2. Biasakan untuk menyiapkan hardware pengganti yang setingkat dengan hardware pilihan untuk mencegah habisnya stok barang.
  3. Siapkan uang tunai untuk mempermudah Anda ketika akan berbelanja hardware yang memiliki harga jual di bawah satu juta rupiah. Anda tidak akan mau repot-repot pergi ke ATM ketika sudah mulai berbelanja.
  4. Catat seluruh komponen yang akan Anda beli, baik yang utama maupun kandidat pengganti yang telah Anda siapkan sebelumnya.
  5. Malu bertanya sesat di jalan, oleh karena itu Anda diwajibkan untuk bertanya kepada rekan-rekan yang lebih mengerti teknologi hardware saat ini.
  6. Atur besaran dana yang akan Anda belanjakan sebelum menyiapkan spesifikasi hardware di atas kertas.
  7. Siapkan dana lebih untuk mencegah harga barang yang naik serta mengantisipasi penggantian komponen yang telah Anda rencanakan sebelumnya secara tiba-tiba.



Jangan Lakukan :
  1. Membelanjakan uang Anda untuk mendapatkan konfigurasi hardware paling mutakhir karena perkembangan hardware sangat cepat. Ingat, hardware komputer bukanlah sebuah investasi, penurunan harga akan terjadi 6 hingga 12 bulan ke depan.
  2. Membeli hardware yang tidak ada di dalam daftar perencanaan yang telah Anda buat sebelumnya.
  3. Mengikuti semua ucapan yang penjual katakan karena tidak semua penjual mengerti spesifikasi dan feature dari hardware yang dijual. Oleh karena itu, Anda diwajibkan untuk mencari seluruh informasi yang dibutuhkan sebelum mulai berbelanja.
  4. Jangan mudah tergiur dengan diskon dan bonus yang berlebihan karena ketika Anda tidak merencanakan sebelumnya, semua hal tersebut akan menjadi berlebih dan belum tentu Anda gunakan sepenuhnya.
  5. Terpaku pada satu toko akan membuat Anda tidak mengetahui harga terbaik untuk komponen yang Anda cari. Oleh karena itu, jangan pernah terpaku pada satu toko saja.
  6. Usahakan untuk membandingkan harga dari beberapa toko untuk mendapatkan harga terbaik.


Tips untuk Anda yang Memiliki Dana Lebih

Apabila Anda tidak puas dengan komponen hardware yang telah CHIP pilih, dan memiliki dana lebih untuk sebuah PC, CHIP akan memberikan beberapa tips serta panduan komponen yang menjadi prioritas utama untuk di-upgrade agar memberikan kenyamanan dan performa yang lebih baik.

Office PC
Seperti yang telah CHIP paparkan di atas, sebuah PC untuk kantoran tidak membutuhkan graphics processor paling mutakhir. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan penggantian prosesor, monitor, keyboard dan mouse. Seluruh komponen di atas merupakan komponen paling utama yang akan menunjang pekerjaan Anda sehari hari. Ganti prosesor Anda dengan prosesor yang memiliki core (inti) dengan jumlah di atas 2 (3, 4 atau 6), usahakan untuk menggunakan prosesor dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan prosesor sebelumnya. Terakhir, cari prosesor yang memiliki jumlah L2 atau L3 cache yang besar. Cache yang besar akan menjadi nilai tambah tersendiri.
Monitor dengan resolusi dan ukuran yang besar tentunya akan menambah kenyamanan Anda bekerja. Pertimbangkan monitor berukuran 20-inch ke atas untuk mendapatkan resolusi yang tinggi (di atas 1680x1050). Dengan resolusi tinggi, Anda tidak perlu lagi menggeser scroll bar yang biasanya dialami oleh pengguna komputer yang menggunakan monitor dengan resolusi kecil.
Mouse dan keyboard juga perlu disesuaikan dengan kenyamanan Anda. Hal ini disebabkan kenyamanan mouse dan keyboard tidak dapat disarankan, Anda harus mencobanya langsung untuk mengetahui tingkat kenyamanan kedua produk tersebut.

Entertainment PC
PC entertainment tentunya harus menonjolkan fungsi multimedia, seperti menjalankan video berkualitas HD, memutar musik maupun menjalankan game terbaru walaupun tidak dengan kualitas terbaik. Untuk sebuah PC entertainment, prosesor yang cepat dan memiliki 4 hingga 6 core, sound card yang memadai, layar berukuran besar dan berresolusi tinggi, serta speaker dengan konfigurasi 2.1 yang powerful atau 5.1 surrround, tentunya akan memanjakan Anda dalam menikmati hiburan melalui PC.
Monitor dengan ukuran di atas 24 inci merupakan rekomendasi CHIP. Pertimbangkan monitor yang memiliki response time 2ms agar tidak menimbulkan efek ghosting ketika memutar film. Selain itu, jika Anda akan menggunakan prosesor yang memiliki jumlah core lebih banyak serta graphics card highend, Anda perlu mempertimbangkan sebuah power supply berdaya di atas 600 watt. Hal ini dikarenakan, sebuah prosesor dengan core yang banyak dan graphics card high-end terbaru membutuhkan daya yang tidak sedikit. Kedua komponen tersebut dapat menghisap daya hingga 300 watt saat full-load.

Sumber : CHIP MAGAZINE
Situs Web : CHIP MAGAZINE


Baca Selengkapnya...

Polisi Tidur Penghasil Energi Listrik



Police trap alias polisi tidur sudah umum kita temui di jalan. Fungsinya sebagai pengaman sekaligus pengingat bagi para pengguna kendaraan untuk memperlambat laju kendaraannya. Nah, berbeda dengan polisi tidur pada umumnya, Smart Police Trap buatan tim mahasiswa ITS Surabaya mampu menghasilkan energi listrik. Ide awal mengembangkan Smart Police Trap datang dari dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Harus Laksana Guntur. Menurutnya, polisi tidur yang ada di jalan saat ini kurang bermanfaat karena hanya memperlambat laju kendaraan. “Padahal, secara mekanika, setiap polisi tidur memiliki potensi energi pada saat dilintasi oleh kendaraan,” ujar Diandra Devia Dewi, salah satu anggota tim pengembang Smart Police Trap. Karena itulah, sang dosen mengajak para mahasiswanya yang tergabung dalam Tim Buzz untuk mengembangkan polisi tidur yang cerdas. Salah satunya adalah Diandra. Mesin penangkap energi Pengembangan Smart Police Trap mulai dilakukan pada 2009. “Sampai sekarang masih terus dikembangkan,” kata Diandra. Bahan utamanya adalah besi, pegas, poros, gear, dan flywheel. “Diutamakan besi dan pegas yang dipakai adalah besi bekas agar lebih ramah lingkungan,” ujarnya.


Smart Police Trap bersifat portabel, dapat dibongkar pasang dan dipindah-pindah lokasinya. Inovasi ini telah diuji coba dan lolos dalam daftar 20 finalis Kontes Inovasi Nasional 2011 di Institut Teknologi Bandung, 4-5 Februari 2011. Diandra menjelaskan cara kerjanya dalam menghasilkan listrik. Pada dasarnya, Smart Police Trap terdiri dari dua inovasi, yakni polisi tidur dan generator elektrik yang dilengkapi dengan pegas torsi. Pada bagian tengah polisi tidur (di antara tanjakan dan turunan) terdapat papan menyembul yang bagian bawahnya dipasangi pegas helix baja. Tinggi puncak papan itu sekitar 2-3 cm dari turunan polisi tidur. “Setiap kali roda mobil atau motor melindas polisi tidur, energi kinetik yang biasanya terbuang akan ditangkap oleh pegas sebagai energi potensial lalu dialirkan ke generator torsional,” papar Diandra. Generator elektrik yang sederhana itu diletakkan di sisi papan polisi tidur dan diatur agar dapat menyimpan energi setiap enam lindasan terjadi. “Dari enam kali lindasan kendaraan, bisa terkumpul listrik sebesar 10,5 watt. Arus bisa diubah dari AC menjadi DC,” lanjut Diandra. Energi itu kemudian disimpan ke dalam baterai atau accu sebelum digunakan untuk penerangan jalan ataupun gedung.


“Berapa pun bobot dan kecepatan kendaraan ketika melindas polisi tidur, jumlah daya listrik yang dihasilkan tetap sama,” ujar Diandra. Namun, ia mengingatkan bahwa polisi tidur ini sebaiknya dihindarkan dari lindasan kendaraan besar macam truk, agar tidak lekas rusak. Sumber listrik yang hemat “Selanjutnya, dikembangkan lagi sebagai sumber listrik untuk palang parkir di mal,” kata Diandra. Rencananya, alat ini akan dipatenkan. “Bila sudah dipatenkan, kami akan mencoba menawarkannya kepada Pemda setempat,” imbuhnya. Menurut Diandra, teknologi serupa sudah ada di luar negeri, namun harga per unitnya sangat mahal, sekitar 10 juta rupiah. “Sementara alat kami ini harganya sekitar 1,5 juta rupiah saja per unit. Alat ini sangat ekonomis dibandingkan dengan biaya untuk penerangan satu buah lampu jalan per tahun sekitar 2,3 juta rupiah,” pungkasnya. (RAA)

Sumber : CHIP MAGAZINE
Situs Web : CHIP MAGAZINE


Baca Selengkapnya...

Acer Iconia A500 Tablet 'Honeycomb' Pertama dari Acer

Di Indonesia, Acer selama ini lebih dikenal dengan produk notebook-nya. Pada "musim" tablet PC sekarang ini, Acer pun tak ingin ketinggalan. Pada pertengahan Mei yang lalu, Acer meluncurkan produk tablet pertama mereka untuk pasar Indonesia. Tak tanggung-tanggung, bila tablet yang beredar saat ini kebanyakan masih menggunakan sistem operasi Android 2.2/2.3, tablet pertama Acer ini menggunakan Android 3.0 (Honeycomb) yang memang dirancang oleh Google untukperangkat tablet. Bintang baru Acer tersebut adalah Acer Iconia A500. Tablet baru ini diklaim merupakan tablet Honeycomb pertama di Indonesia. Acer berani mengklaim sebagai 'yang pertama' karena Acer Iconia A500 telah tersedia di pasaran dan sudah bisa dibeli oleh konsumen di Indonesia. Namun, saat ini baru tersedia versi WiFi di pasaran. Terdapat dua pilihan bagi konsumen, yaitu versi dengan kapasitas 16GB dan 32 GB denganharga sekitar 4,3 juta rupiah dan 5,1 juta rupiah. Dengan dibekali prosesor berbasis Dual Core NVidia Tegra 2 250 1 GHz, Iconia A500 mampu menjalankan game dalam format High-Definition (HD). Untuk itu, Acer telah melengkapi dalam paket penjualannya dengan game HD, seperti Need for Speed: Shift, Let's Golf, dan Hero of Sparta. Selain itu, pengguna bisa menikmati video, film, dan foto kualitas HD dengan menghubungkan Iconia A500 lewat port HDMI ke televisi layar lebar.



Spesifikasi : Acer iCONIA A500
Prosesor : NVidia Tegra 2 250 Dual Core 1GHz
Dimensi : 260 x 177 x 13,3 mm
Berat : 765 gram (WiFi), 777 gram (3G)
Display : 10,1 inci WXGA (1280 x 800)
Memori : 16GB/32GB storage
Connectivity : Bluetooth 2.1, GPS, WLAN 802.11 b/g/n, HDMI, MicroSD slot, USB Host
Baterai : 2 x 3260 mAh
Kamera : 5 MP, 2MP front camera


Sumber : Majalah CHIP MAGAZINE
Situs Web : CHIP MAGAZINE

Baca Selengkapnya...

Activator MS OFFICE 2010 180 Days ( 6 bulan)

buat agan dan sist's......
yang lagi nyari Activator Office 2010 ane punya neeh
ne bisa buat office anda ga trial lagi...
lumayan walaupun cuma 180 hari ato 6 bulan.. cukup lama juga tuh gan...
terus kalo masa waktunya mo abis bisa di crack lagi gan jadi 180 hari lagi gan...
mayan laah
dah ah cuap cuap nya...
kalo mau ngedownload

DI SINI

buat yang mau donload MS Office 2010 nya ane juga ada gaan

MS OFFICE 2010 32 bit
MS OFFICE 2010 64 bit

untuk password MS OFFICE www.remo-xp.com
SUMBER

tar di ad.fly nya di SKIP aja sebelah kanan pojok atas 

Baca Selengkapnya...

Activator Norton Internet Security 2011

buat agan dan sist's yang lagi pada nyari activator NIS 2011  (Norton Internet Security) ane punya gan

langsung aja CEKIDOTZZZ

ACTIVATOR NIS 2011 

100% worked gan walopun cuma 120 hari, py bisa terus menerus di crack...
ane aja uda tinggal bbrapa hari lagi, ane crack lagi jadi 120 hari lagi coiii...

buat yang mau donload anti virusnya NIS 2011

ANTIVIRUS NIS 2011 


tar di ad.fly nya di SKIP aja sebelah kanan pojok atas

Baca Selengkapnya...

Download Lagu Five Minutes - Aisyah part II

ok para Fivers
akhirnya setelah update windows ane bisa upload lagu Five Minutes Aisyah Part II
silahkan agan download DI SINI

SALAM SATU HATI FIVERS

Baca Selengkapnya...

Download Lagu Five Minutes - Fivers

neh buat agan agan fivers...
ane dah upload lagu Five Minutes - FIVERS
versi CLEAN

LINK DOWNLOAD

Cekidotzzz

Baca Selengkapnya...

ALBUM FIVE MINUTES TERBARU

Assalamualaikum para Fivers

akhirnya Five Minutes mengeluarkan album barunya yang ke 9 pada tahun 2011 ini yang bertajuk KAULAH PERIKU
disini Five Minutes menciptakan lagu aisyah part 2
dengerin ya lagu lagunya
keren keren abis

1. Aisah {part 2}
2. Kembali Padanya
3. Fivers
4. Semua Tentangmu
5. Itu Inginku
6. Ma'afkan
7. Aku Bukan Untukmu
8. Bukan Cinta Sejati
9. Periku
10. Kau Duakan Cintaku
11. Tak Pernah Mencintaiku
12. Usai Sudah

Link download menyusul gan
ga sempet upload
kalo mau cari di google
hehe

SALAM SATU HATI FIVERS


Baca Selengkapnya...

Paket Sejarah IPS Lengkap

buat anak ips
yang mau paket sejarah lengkap by go...
tau ga apa itu go?
langsung aja donload DI SINI

lumayan buat belajar anak ips...
jangan bisanya maen bae...
haha

Baca Selengkapnya...

Cacing Hati (Fasciola Hepatica)

Nama Latin     : Fasciola hepatica
Phylum            : Platyhelminthes
Sub Phylum     : -
Ordo                : Digenea
Family             : Fasciolidae
Genus              : -
Species            : Fasciola hepatica
Kelas               : Trematoda
Nama Daerah : Tidak diketahui.

Pernapasan:

Pada Fasciola hepatica tidak terdapat sistem pernafasan.

Habitat:

Meskipun biasa terdapat diOrient, tidak terdapat di Western Hemisphere. Fasciola hepatica hidup pada hati domba.

Pencernaan:

Pada Trematoda terdapat semacam kantong usus dengan single lubang , dimana menjalani sebagai mulut dan anus. Dalam bentuk simpel usus tidak bercabang tetapi pada yang lain, percabangan terjadi yang dapat menembus ke semua bagian tubuh hal ini membuat sistem sirkulasi tidak diperlukan.

Peranan:

Fasciola hepatica hidup pada hati domba.

Daur Hidup Beberapa Cacing Kelas Trematoda

Berikut ini akan diuraikan mengenai daur hidup beberapa jenis cacing yang termasuk kelas Termatoda.

Cacing dewasa bertelur di dalam saluran empedu dan kantong empedu sapi atau domba. Kemudian telur keluar ke alam bebas bersama feses domba. Bila mencapai tempat basah, telur ini akan menetas menjadi larva bersilia yang disebut mirasidium. Mirasidium akan mati bila tidak masuk ke dalam tubuh siput air tawar (Lymnea auricularis-rubigranosa).

Di dalam tubuh siput ini, mirasidium tumbuh menjadi sporokista (menetap dalam tubuh siput selama + 2 minggu).

Sporokista akan menjadi larva berikutnya yang disebut Redia. Hal ini berlangsung secara partenogenesis.

Redia akan menuju jaringan tubuh siput dan berkembang menjadi larva berikutnya yang disebut serkaria yang mempunyai ekor. Dengan ekornya serkaria dapat menembus jaringan tubuh siput dan keluar berenang dalam air.

Di luar tubuh siput, larva dapat menempel pada rumput untuk beberapa lama. Serkaria melepaskan ekornya dan menjadi metaserkaria. Metaserkaria membungkus diri berupa kista yang dapat bertahan lama menempel pada rumput atau tumbuhan air sekitarnya. Perhatikan tahap perkembangan larva Fasciola hepatica.

Apabila rumput tersebut termakan oleh domba, maka kista dapat menembus dinding ususnya, kemudian masuk ke dalam hati, saluran empedu dan dewasa di sana untuk beberapa bulan. Cacing dewasa bertelur kembali dan siklus ini terulang lagi.

Dalam daur hidup cacing hati ini mempunyai dua macam tuan rumah yaitu:
1. Inang perantara yaitu siput air
2. Inang menetap,yaitu hewan bertulang belakang pemakan rumput seperti sapi dan domba.

 Gambar 1:Anatomi Fasciola hepatica


 Gambar 2: tahap perkembangan larva Fasciola hepatica



Gambar 3:Daur hidup Fasciola hepatica



Pengendalian Penyakit pada Domba dan Kambing

*
Fasciolosis (infeksi cacing hati) merupakan penyakit parasiter penting pada ternak di Indonesia yang disebabkan oleh Fasciola gigantica.


Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi sebesar Rp513 miliar/ tahun akibat rendahnya pertambahan bobot badan, hati tidak layak dikonsumsi, dan gangguan reproduksi. Penyakit juga dapat menyebabkan kematian pada ternak muda.
*
Penyakit disebabkan oleh siput air tawar (Lymnea rubiginosa) sebagai induk semang antara. Siput ini berkembang biak di lahan sawah irigasi di seluruh wilayah Indonesia.
*
Cacing hati hidup di dalam dan di luar tubuh ternak. Infeksi cacing hati tidak memperlihatkan gejala klinis yang spesifik kecuali kekurusan.
* Pengendalian penyakit dilakukan secara terpadu dengan memperhatikan:
- Sifat biologis cacing hati: telur, larva, dan dewasa.
- Sifat biologis siput: dinamika populasi, habitat, dan sebaran siput.
- Musuh alami cacing: cacing daun, Echinostoma sp., strigeids dan lain-lain.
- Potensi berbagai obat cacing.
* Pola pengendalian penyakit meliputi:
Limbah kandang sebagai pupuk padi harus dikomposkan.

Pengobatan pada sapi yang terserang penyakit Fasciolosis
- Jerami dari sawah dekat kandang sebagai pakan ternak harus dipotong setinggi 1-1,5 jengkal dari tanah (di atas galengan), dipotong-potong dan dijemur.
- Tidak menggembalakan ternak di daerah berair atau pernah diairi.
- Pengobatan pada musim kering/kemarau.


2,5 Juta Manusia Terinfeksi Cacing Hati

Fasiolosis atau cacing hati adalah penyakit yang umumnya dijumpai pada ternak herbivora yang disebabkan oleh ''fasciola hepatica'' atau ''fasciola gigantica''. Spesies tersebut dapat menular ke manusia dan kurang lebih 2,5 juta manusia di dunia terinfeksi oleh fasciolosis tersebut (WHO, 1995).

''Fasciola hepatica berasal dari Eurasia dan menyebar ke Amerika dan Australia, dan fasciola gigantica umumnya terjadi di dareah tropis seperti Afrika dan Asia,'' ujar Prof Dokter Hewan Kurniasih MVSc PhD ketika menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai guru besar pada Fakultas Kedokteran Hewan UGM, di depan rapat terbuka Majelis Guru Besar di Balai Senat kampus Bulaksumur, Yogyakarta.

Menurut Prof Kurniasih, berdasarkan sejarah pemerintah Belanda telah mengimpor sapi dari Inggris dan India untuk memperbaiki jenis sapi lokal, kedua spesies fasciola itu mungkin telah terbawa dan menulari sapi lokal. Kurang lebih 80 persen ternak ruminansia terutama kerbau di Indonesia terserang fasciolosis sedangkan prevalensi fasciolosis di Indonesia berkisar antara 60-90 persen.

Kerugian ekonomi yang disebabkan oleh penyakit itu diperkirakan sekitar Rp 153,6 milyar setiap tahunnya. Kerugian ekonomi tersebut berupa kerusakan hati, kekurusan dan penurunan tenaga kerja pada sapi/kerbau yang terinfeksi.

Disebutkan oleh guru besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM itu, di Indonesia fasciola hepatica pertama kali dilaporkan oleh Van Velzen (1891) dari kerbau, kemudian Kraneveld (1924) menemukan cacing tersebut pada sapi. Kemudian fasciola hepatica ditemukan juga pada hewan domestik dan hewan liar lainnya.

Dengan demikian disimpulkan bahwa fasciolosis di Indonesia secara umum disebabkan oleh fasciola gigantica yang mempunyai potensi dalam menimbulkan problem ekonomi dan kesehatan ternak. Dan strain variasi dari fasciola gigantica yang sangat besar berdasarkan pemeriksaan morfologi dan molekuler, akan mempengaruhi usaha pencegahan yang akan dilakukan.

Usaha pengembangan kit diagnosa yang cepat dan sensitif dalam mendektesi adanya infeksi fasciola gigantica secara dini diperlukan untuk tindakan pencegahan.

''Tindakan vaksinasi baik berupa pemberian antigen proteksi silang, antigen homolog, antigen esensial atau ''recombinant DNA'' terhadap fasciola gigantica diperlukan di Indonesia untuk mengurangi penyebaran fasciolosis,'' tambahnya.

 
Lingkungan dan Pola Hidup Cacing

Siklus hidup cacing adalah cacing ditularkan pada waktu ternak memakan rumput atau meminum air yang terkontaminasi atau tercemar oleh ternak lain dengan telur cacing. Bisa juga cacing disebarkan dari induk ke anaknya. Cacing hidup di usus ternak dan memproduksi banyak telur. Masalah ini biasa terjadi pada musim hujan.

Cacing memang memerlukan kondisi lingkungan yang basah, artinya cacing tersebut bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik bila tempat hidupnya berada pada kondisi yang basah atau lembab.

Pada kondisi lingkungan yang basah atau lembab, perlu juga diwaspadai kehadiran siput air tawar yang menjadi inang perantara cacing sebelum masuk ke tubuh ternak. Lalu peternak yang bagaimana yang perlu mendapat perhatian lebih terkait jenis entoparasit dari golongan cacing ini?

Adalah Drh Rondang Nayati MM Kepala Sub Dinas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Riau menyatakan, ternak ruminansia lebih rentan terpapar cacing bila dibanding dengan jenis ternak lainnya. Ternak dimaksud seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.

Namun, untuk jenis ternak lainnya, kasus cacingan tetap bisa dijumpai. “Untuk kasus cacingan pada ternak, fokus kita memang pada ternak ruminansia terutama sapi dan kambing, karena kedua hewan ini sangat rentan dan populasinya di Riau juga cukup tinggi,” jelas alumni Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada ini.

Lebih lanjut dikatakannya, pada peternakan rakyat dengan sistem pemeliharaan yang masih bersifat tradisional yakni dengan membiarkan ternaknya mencari pakan sendiri meskipun pada lingkungan yang disinyalir telah terkontaminasi dengan cacing akan lebih memudahkan ternak terinfestasi cacing ketimbang sapi yang dipelihara dengan sentuhan pemeliharaan modern.

Manifestasi klinik Fasioliasis tergantung dari jumlah metaserkaria yang termakan oleh penderita. Dalam jumlah besar metaserkaria menyebabkan kerusakan hati, obstruksi saluran empedu, kerusakan jaringan hati disertai fibrosis dan anemia. Frekuensi invasi metaserkaria sangat menentukan beratnya Fasioliasis. Kerusakan saluran empedu oleh migrasi metaserkaria menghambat migrasi cacing hati muda selanjutnya.

Sementara itu, sumber di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau menyatakan bahwa rumput sebagai pakan utama ternak ruminansia tetap dianggap sebagai faktor predisposisi infestasi atau adanya parasit dalam tubuh ternak. Hal ini dikaitkan dengan siklus hidup cacing sebelum masuk ke dalam tubuh ternak.

Pada cacing hati misalnya, cacing dewasa hidup di dalam duktus biliferus dalam hati domba, sapi, babi dan kadang-kadang manusia. Dikatakan narasumber dari kalangan dokter hewan itu, bentuk tubuh cacing hati seperti daun dengan ukuran 30 x 2 - 12 mm dengan bentuk luarnya tertutup oleh kutikula yang resisten, merupakan modifikasi dari epidermis dan mulut disokong atau dibatasi.

Kemudian, cacing dewasa bergerak dengan berkontraksinya otot-otot tubuh, memendek, memanjang dan membelok, mirasidium berenang dengan silianya dan serkaria dengan ekornya.

Cacing ini merupakan entoparasit yang melekat pada dinding duktus biliferus atau pada epithelium intestinum atau pada endothelium venae dengan alat penghisapnya. Makanan diperoleh dari jaringan-jaringan, sekresi dan sari-sari makanan dalam intestinum hospes dalam bentuk cair, lendir atau darah.

Di dalam tubuh, makanan dimetabolisir dengan cairan limfe, kemudian sisa-sisa metabolisme tersebut dikeluarkan melalui selenosit. Perbanyakan cacing ini melalui auto-fertilisasi yang berlangsung pada Trematoda bersifat entoparasit, namun ada juga yang secara fertilisasi silang melalui canalis laurer.

“Cacing hati dewasa bertelur di pembuluh empedu domba dan sapi, telur keluar melalui pembuluh empedu dan terekskresi melalui feses, kemudian telur menetas menjadi mirasidium, masuk ke dalam tubuh siput (Lymnaea sp) atau termakan oleh siput,” papar narasumber calon mahasiswa Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor ini.

Lalu, lanjutnya, “Infestasi cacing hati pada sapi terjadi bila kista atau metaserkaria yang keluar dari tubuh keong menempel pada tumbuh-tumbuhan air terutama selada air (Nasturqium officinale), kemudian tumbuhan tersebut dimakan sapi, masuk ke dalam tubuh sapi tersebut dan menjadi cacing dewasa yang akan menyebabkan Fasioliasis.”

Lalu apa yang harus dilakukan peternak? “Peternak harus proaktif menyikapi prilaku dan siklus hidup cacing tersebut,” jelas alumni Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta ini. Artinya, sebelum rumput diberikan kepada sapi atau ternak lainnya, rumput tersebut perlu diangin-anginkan terlebih dahulu, ini bertujuan agar Metaserkaria cacing tersebut mati.

Menurut Radiopoetro, suhu yang diperlukan mirasidium untuk dapat hidup adalah di atas 5-6 °C dengan suhu optimal 15-24 °C. Mirasidium harus masuk ke dalam tubuh siput dalam waktu 24-30 jam, bila tidak maka akan mati. Kemudian, telur dari jenis Fasciola gigantica menetas dalam waktu 17 hari, berkembang dalam tubuh siput selama 75-175 hari, hal ini tergantung pada suhu lingkungannya.

Terkait pemberantasan cacing ini, Drh Rondang Nayati MM kembali menegaskan bahwa tetap bermula dari kemauan peternak, artinya bila peternak menginginkan ternaknya tumbuh sehat maka peternak harus memperhatikan kaidah-kaidah beternak yang baik sesuai dengan anjuran yang disampaikan oleh petugas lapangan.

”Budaya hidup bersih juga dapat diterapkan seperti membersihkan lingkungan sekitar kandang, menghindari genangan air dengan cara membuat saluran air, membuang atau mengumpulkan kotoran sapi dan kotoran jenis ternak lainnya pada satu tempat, sehingga pada akhirnya, peternak meraup keuntungan bukan saja dari ternak yang dipelihara, namun keuntungan lain juga datang dari limbah ikutan seperti pupuk kandang,” pungkas mantan Kepala Laboratorium type B Dinas Peternakan Provinsi Riau ini.

Mengontrol Cacing pada Ternak

Drh Johan Purnama MSc dan Taufikurrahman Pua Note SPt dari SPFS (Special Programme For Food Security) FAO untuk Asia Indonesia dalam suatu kesempatan menyatakan, “Penggunaan obat anti parasit internal (cacing) dalam pemeliharaan sapi adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh peternak, karena infestasi cacing adalah suatu fenomena yang akan terus berulang secara periodik dalam siklus pemeliharaan.”

Menurut sumber SPFS FAO untuk Asia Indonesia, beberapa tehnik sederhana dalam melakukan kontrol terhadap infestasi cacing pada ternak sapi dapat dilakukan dengan cara mengatur pemberian pakan dan mengatur waktu pemotongan rumput, suatu hal yang tentunya tidak dapat dilakukan bila sapi dibiarkan mencari pakan sendiri di padang rumput.

Pembuatan kompos dari kotoran sapi juga akan memutus siklus hidup parasit, karena telur cacing akan menyebar melalui kotoran sapi, sehingga bila kotoran sapi dikumpulkan dan digunakan untuk membuat kompos maka siklus hidup cacing akan terputus dengan sendirinya, karena adanya pemanasan pada proses dekomposisi kotoran sapi (34º C).

“Pada dasarnya beban biaya medikasi untuk pemeliharaan sapi mencapai 5-10% dari total biaya (farm overhead cost), dimana lebih kurang 50 % nya digunakan untuk biaya pembelian obat anti-cacing,” ujar Johan Purnama dan Taufikurrahman Pua Note.

Kerugian lain, lanjut mereka, yang timbul adalah adanya resistensi cacing pada beberapa jenis obat, yang memaksa peternak untuk semakin meningkatkan jumlah dosis obat yang diberikan pada sapi dimana hal ini akan memberikan efek samping yang bersifat toksik pada sapi.

“Residu obat cacing yang keluar melalui tinja juga akan semakin meningkatkan kekebalan cacing terhadap obat cacing di lingkungan penggembalaan sehingga penggunaan bahan farmasi sebenarnya menimbulkan efek negatif yang cukup signifikan,” kata mereka.

Diagnosa Tepat Bermanfaat

Diagnosa yang tepat pada hewan yang sudah terserang penyakit cacing, akan memberikan jalan untuk pengobatan yang tepat pula. Untuk ketepatan diagnosa, narasumber Infovet menyatakan perhatikan gejala yang tampak pada ternak.

Bila ternak tidak ada nafsu makan, katanya, maka periksalah dulu bagian mulut dan gigi. Periksa juga suhu (kalau tinggi, mungkin ada infeksi umum). Berikan antibiotika injeksi setiap hari selama 3 - 5 hari. “Bila bukan seperti gejala diatas setelah diperiksa, kemungkinan penyakit kronis. Hubungi dokter hewan,” katanya.

Adapun bila nafsu makan ternak bagus, ada kemungkinan pakan mutunya kurang baik/ busuk/ berjamur. Untuk itu narasumber Infovet menyatakan supaya peternak mengganti pakan.

Gejala-gejala bila ternak itu cacingan antara lain: sapi kurus dan lemah, nafsu bisa kurang, kurang darah (anaemia), lendir berwarna pucat dan sering mencret.

Selanjutnya salah satu metoda untuk melakukan diagnosa penyakit Cacing Hati (Fasciolasis) pada sapi dan kerbau, misalnya, adalah dengan menggunakan antigen Fasciola.

Kita ambil salah satu contoh, narasumber Infovet menyatakan, antigen fasciola ini merupakan suspensi cacing hati dalam larutan garam faali dan ditambah merthiolate. Kemasannya antara lain vial berisi 5 ml antigen.Untuk penyimpanan, simpan pada suhu 2°-8° C (lemari es), jangan pada suhu beku. Selama peredaran antigen harus berada pada suhu 2°- 8° C.

Untuk pemakaian antigen fasciola ini, narasumber Infovet ini menyatakan, “Cukur bersih bulu daerah pangkal ekor dengan diameter 5 cm. Kocok antigen sampai rata sebelum dipakai. Lalu suntikkan 0,2 ml antigen intradermal ditengah tempat yang telah dicukur.”

Kemudian tunggu 15-30 menit, periksa daerah suntikan jika terjadi penebalan kulit yang mengeras (induras), ukur diameter daerah penebalan. “Hindari daerah penyuntikan dari sentuhan tangan, alkohol atau antiseptika lain sampai waktu pengukuran,” sarannya.

Akhirnya, hasil positif bila diameter penebalan lebih dari 15 mm. Negatif bila diameter penebalan kurang dari 15 mm. Interpretasinya, jika diameter penebalan lebih besar atau sama dengan 15 mm, maka ternak tersebut menderita penyakit Cacing Hati.

“Bila sama sekali tidak terjadi penebalan atau diameter penebalan kurang dari 15 mm, ternak tersebut tidak menderita penyakit Cacing Hati,” tegas sang narasumber. (Daman Suska, YR/ berbagai sumber)


Baca Selengkapnya...

Cerpen tentang XENON

                 CERPEN XENON



Halo semua... Namaku Xenon ato singkatannya Xe. Aku adalah salah satu unsur dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang Xe. Nomor atomku 54 yang terletak di perioda 5 pada blok “p” golongan VIII A ato biasa disebut sama manusia sih gasmulia. Aku ini tidak berbau lho, tidak berwarna, dan tidak beracun juga. Hehe...
Massa atomku sekitar 131,293 gram per mol. Kunfigurasi elektron kalo dijabarin panjang banget tuh, jadi aku singkat za yaa jadi [Kr] 5s2 4d10 5p6 itu menurut teori Aufbau, jadi jumlah elektron setiap kulitku 2, 8, 18, 18, 8. Itu kata Sir William Ramsay yang menemukan aku pada tahun 1898 Masehi. Aku mempunyai struktur kristal kubus dan jari-jari atom ku 108 pm dan berfase Gas.
Aku mempunyai elektronegativitas 2,6 menurut skala Pauling. Massa jenisku 5,894 gram per Liter. Aku juga mempunyai Titik Lebur sekitar 161,4 derajat Kelvin (-111,7 derajat Selsius) dan Titik Didihnya sebesar 165,03 derajat Kelvin (108,13 derajat Selsius) dengan Kapasitas Kalor sebesar 20,786 Joule.mol-1.K-1.
Aku banyak diperoleh dari destilasi udara cair. Aku juga banyak digunakan dalam sektor perindustrian. Kebanyakan aku ditemukan dalam bentuk monoatomik dan bersifat radio aktip. Aku juga memiliki beberapa sifat yang menarik, yaitu aku digunakan sebagai anestesi, kemampuanku untuk memelihara jaringan biologis, dan aku juga dibutuhkan di bidang pencahayaan.
Aku banyak ditemui di alam bebas dalam bentuk Gas, karena titik didih dan titik lelehku sangat rendah. Kasihan ya aku ini. Tapi pada golonganku yaitu golongan gas mulia sangat sulit untuk bereaksi dengan unsur lain, karena konfigurasi elektron yang memenuhi kulit terluar atau elektron valensi luar penuh sehingga menjadi stabil. Bangganya diriku dan teman-temanku yang sekelompok, diantaranya Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Radon(Rn).
Tapi, menurut percobaan yang dilakukan Neil Bartlett dan Lohmann, aku dan golonganku hanya dapat bereaksi dengan Oksigen (O) dan Fosfor (F). Senyawa yang pertama ditemukan adalah tiga serangkai antara aku, Platina, dan Fosfor, dengan lambang XePtF6.

Baca Selengkapnya...

Daftar surat Dalam AL-Quran

No
NAMA SURAT
No.
Surat
Jumlah
Ayat
Golongan
1
Al Fatihah (Pembukaan)
1
7
Surat Makkiyah
2
Al-Baqarah (Sapi Betina).
2
286
Surat Madaniyyah
3
Al-Imran (Keluarga Imran).
3
200
Surat Madaniyyah
4
An-Nisa’ (Wanita).
4
176
Surat Madaniyyah
5
Al Maidah (Hidangan).
5
120
Surat Madaniyyah
6
Al-An’am (Binatarg Temak).
6
165
Surat Makkiyah
7
AI-A’raf (Tempat Tertinggi).
7
206
Surat Makkiyah
8
Al-Anfal (Rampasan Perang).
8
75
Surat Madaniyyah
9
At Taubah (Pangampunan).
9
129
Surat Madaniyyah
10
Yunus (Yunus)
10
109
Surat Madaniyyah
11
Hud (Hud)
11
123
Surat Makkiyah
12
Yusuf (Yusuf)
12
111
Surat Makkiyah
13
Ar-Ra’d (guruh)
13
43
Surat Makkiyah
14
Ibhrahim
14
52
Surat Makkiyah
15
Al-Hijr
15
99
Surat Makkiyah
16
An-Nahl (Lebah).
16
128
Surat Makkiyah
17
Al-Isra’ (Memperjalankan di Malam Hari)
17
111
Surat Makkiyah
18
AI-Kahfi (Gua).
18
110
Surat Makkiyah
19
Maryam
19
98
Surat Makkiyah
20
Thaha
20
135
Surat Makkiyah
21
Al-Anbiya’ (Nabi-nabi)
21
112
Surat Makkiyah
22
AI-Hajj (Haji).
22
78
Surat Madaniyyah
23
AI-Mu’minun (Orang-orang yg Beriman)
23
118
Surat Makkiyah
24
An-Nur (Cahaya).
24
64
Surat Madaniyyah
25
Al-Furqan (Pembeda).
25
77
Surat Makkiyah
26
Asy-Syu’ara’ (Para Penyair).
26
227
Surat Makkiyah
27
An-Naml (Semut).
27
93
Surat Makkiyah
28
AI-Qashash (Cerita-cerita).
28
88
Surat Makkiyah
29
AI-’Ankabut (Laba-laba).
29
69
Surat Makkiyah
30
Ar-Rum (Bangsa Romawi)
30
60
Surat Makkiyah
31
Luqman
31
34
Surat Makkiyah
32
As-Sajdah (Sujud).
32
30
Surat Makkiyah
33
Al-Ahzab (Golongan yang Bersekutu).
33
73
Surat Madaniyyah
34
Saba’ (Kaum Saba).
34
54
Surat Makkiyah
35
Fathir (Pencipta).
35
45
Surat Makkiyah
36
Ya Sin
36
83
Surat Makkiyah
37
Ash-Shaffat (Yang Bersaf-saf).
37
182
Surat Makkiyah
38
Shad
38
88
Surat Makkiyah
39
Az-Zumar (Rombonganrombongan).
39
75
Surat Makkiyah
40
AI-Mu’min (Orang yang Beriman).
40
85
Surat Makkiyah
41
Fushshilat (Yang Dijelaskan).
41
54
Surat Makkiyah
42
Asy-Syura (Musyawarah).
42
53
Surat Makkiyah
43
Az Zukhruf (Perhiasan).
43
89
Surat Makkiyah
44
Ad-Dukhan (Kabut).
44
59
Surat Makkiyah
45
A!-Jatsiyah (Yang Berlutut).
45
37
Surat Makkiyah
46
Al Ahqaaf (Bukit-bukit pasir)
46
35
Surat Makkiyah
47
Muhammad
47
38
Surat Madaniyyah
48
AI-Fath (Kemenangan).
48
29
Surat Madaniyyah
49
AI-Hujurat (Kamar-kamar).
49
18
Surat Madaniyyah
50
Qaf (Qaf).
50
45
Surat Makkiyah
51
Adz-Dzariyat (Angin yg Menerbangkan)
51
60
Surat Makkiyah
52
Ath-Thur (Bukit).
52
49
Surat Makkiyah
53
An-Najm (Bintang).
53
62
Surat Makkiyah
54
AI-Qamar (Bulan).
54
55
Surat Makkiyah
55
Ar-Rahmin (Yang Maha Pemurah)
55
78
Surat Makkiyah
56
AI-Waqi’ah (Hari Kiamat)
56
96
Surat Makkiyah
57
AI-Hadid (Besi).
57
29
Surat Madaniyyah
58
AI-Mujadilah (Wanita yg Mengajukan Gugatan).
58
22
Surat Madaniyyah
59
AI-Hasyr (Pengusiran).
59
24
Surat Madaniyyah
60
AI-Mumtahanah (Perempuan yg Diuji).
60
13
Surat Madaniyyah
6l
Ash-Shaff (Barisan).
6l
14
Surat Madaniyyah
62
Al Juma’ah (Hari Jum’at}
62
11
Surat Madaniyyah
63
AI-Munafiqun (Orang-orang Munafik).
63
11
Surat Madaniyyah
64
At-Taghuibun (Hari Ditampakkan Kesalanan-2).
64
18
Surat Madaniyyah
65
Al-Thalaq (Talak).
65
12
Surat Madaniyyah
66
AI-Tahrim (Mengharamkan).
66
12
Surat Madaniyyah
67
AI-Mulk (Kerajaan).
67
30
Surat Makkiyah
68
AI-Qalam (Pena).
68
52
Surat Makkiyah
69
Al Haqqah (Hari Kiamat)
69
52
Surat Makkiyah
70
AI-Ma’arij (Tampat-tampat Naik).
70
44
Surat Makkiyah
71
Nuh (Nuh).
71
28
Surat Makkiyah
72
Al-Jin (Jin).
72
28
Surat Makkiyah
73
AI-Muzzanmmil (Orang yang Berselimut).
73
20
Surat Makkiyah
74
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul).
74
56
Surat Makkiyah
75
AI-Qiyamah (Hari Kiamat).
75
40
Surat Makkiyah
76
AI-Insan (Manusia).
76
31
Surat Madaniyyah
77
AI-Mursalat (Malaikat yang Diutus).
77
50
Surat Makkiyah
78
An-Naba’ (Berita Besar).
78
40
Surat Makkiyah
79
An-Nazi’at (Malaikat-malaikat yang Mencabut).
79
46
Surat Makkiyah
80
‘Abasa (la Bermuka Masam).
80
42
Surat Makkiyah
81
At-Takwir (Menggulung).
81
29
Surat Makkiyah
82
AI-lnfithar (Terbelah).
82
19
Surat Makkiyah
83
AI-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang).
83
36
Surat Makkiyah
84
Al-Insyiqaq (Terbelah).
84
25
Surat Makkiyah
85
AI-Buruj (Gugusan Bintang).
85
22
Surat Makkiyah
86
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari).
86
17
Surat Makkiyah
87
AI-A’Ia (Yang Paling Tinggi)
87
19
Surat Makkiyah
88
A!-Ghasyiyah (Hari Pembalasan)
88
26
Surat Makkiyah
89
AI-Fajr (Fajar)
89
30
Surat Makkiyah
90
AI-Balad (Negeri)
90
20
Surat Makkiyah
91
Asy-Syams (Matahari)
91
15
Surat Makkiyah
92
Al-Lail (Malam)
92
21
Surat Makkiyah
93
Adh-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalah Naik).
93
11
Surat Makkiyah
94
Alam Nasyrah (Melapangkan)
94
8
Surat Makkiyah
95
At-Tin (Buah Tin)
95
8
Surat Makkiyah
96
Al-’Alaq (Segumpal Darah)
96
19
Surat Makkiyah
97
Al-Qadr (Kemuliaan)
97
5
Surat Makkiyah
98
Al-Bayyinah (Bukti)
98
8
Surat Madaniyyah
99
Az-Zalzalah (Kegoncangan)
99
8
Surat Madaniyyah
100
Al- ‘Adiyat (Kuda Perang yang Berlari Kencang)
100
11
Surat Makkiyah
101
AI-Qari’ah (Hari Kiamat)
101
11
Surat Makkiyah
102
At-Takatsur (Bermegah – megahan)
102
8
Surat Makkiyah
103
Al ‘Ashr (Masa)
103
3
Surat Makkiyah
104
Al Humazah (Pengumpat)
104
9
Surat Makkiyah
105
Al-Fil (Gajah)
105
5
Surat Makkiyah
106
Quraisy (Suku Quraisy)
106
4
Surat Makkiyah
107
AI-Ma’un (Barang-barang yang Berguna)
107
7
Surat Makkiyah
108
AI-Kautsar (Nikmat yang Banyak)
108
3
Surat Makkiyah
109
AI-Kafirun (Orang-orang Kafir)
109
6
Surat Makkiyah
110
An-Nashr (Pertolongan)
110
3
Surat Madaniyyah
111
Al-Lahab (Gejolak Api)
111
5
Surat Makkiyah
112
AI-Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
112
4
Surat Makkiyah
113
AI-Falaq (Waktu Subuh)
113
5
Surat Makkiyah
114
An-Nas (Manusia)
114
6
Surat Makkiyah

Baca Selengkapnya...